Walapun termasuk hewan kecil,
tupai adalah binatang yang cukup kuat.
Mungkin karena setiap hari selalu makan makanan yang bersih dari zat
aditif, tidak merokok serta rajin olah raga nak turun pohon kelapa kali yah? Hehee.
Seringkali hewan yang cerdik ini
berhasil tertembus mimis peluru kita, namun ia masih mampu bertahan di atas
pohon kelapa, bersembunyi lalu raib. Dalam beberapa kasus, tupai yang tertembus
peluru terjatuh dari pohon, namun setelah dicari pada titik jatuhnya, sang
tupai berhasil melarikan diri ke semak atau naik kembali ke atas pohon lalu
bersembunyi.
Hasil Buruan Tupai di Pontianak Hunter: Koalisi Bang Yus dan Pak Lung 30 Tupai dalam 5 jam |
Rasanya kita sangat tidak
berperikehewanan apabila membiarkan hewan buruan tersebut terluka. Karena ia
akan sangat menderita sepanjang lukanya menganga. Oleh karenanya sangat bijak
apabila kita mampu melumpuhkan hewan buruan kita dalam sekali shoot saja. One
man one vote, istilahnya. Eh salah yak!? Hihii.
Menurut saran dari Bang Ripin,
salah satu penembak senior Kota Pontianak, posisi killing point tupai berada
pada bagian leher hingga bagian dada. Apabila mimis peluru menembus bagian ini,
maka dijamin sang tupai bakal jatuh tak bergerak. Kalaupun masih hidup ia tak
akan mampu berlari atau memanjat pohon lagi. Penenteng senapan PCP botol kecap
ini menjelaskan bahwa killing point tupai justru bukan berada di Kepala. Karena
ia sering menyaksikan tupai yang tertembus mimis di kepala masih mampu
melarikan diri, walaupun cairan warna merah jatuh dari atas pohon memerahi dedaunan
di bawahnya.
Ada benarnya juga penjelasan dari
Bang Ripin. Pertama bagian kepala memiliki tulang tengkorak yang sangat keras,
sehingga walaupun sulit tertembus peluru. Kontrol tubuh reflektif hewan juga masih
dapat dijalankan walaupun tengkorak kepala tertembus peluru. Walaupun tak akan
berlangsung lama, namun gerakan reflek sang tupai untuk menghindar atau berlari
menjauh akan tetap dapat dilakukan. Akan tetapi apabila jatuhnya mimis tepat
pada bagian sekitar kaki depan, sang tupai tak akan mampu memajat atau berlari
lagi. Karena tangan dan kaki inilah yang menjadi organ utama tupai sehingga
memiliki kemampuan yang luar biasa dalam melompat dan berlari. Terlebih apabila
mimis peluru menembus bagian tangan depan hingga menembus organ vital seperti
jantung atau hati, dijamin, tupai pasti akan jatuh tak bergerak.
Hal ini telah saya buktikan di
lapangan. Memang betul, rata-rata tupai yang terkena peluru pada bagian bawah
kepala hingga batas dada, akan lebih cepat lumpuh dibandingkan dengan tupai
yang terkena mimis pada bagian kepala.
Selain itu, memilih target pada
bagian tubuh selain kepala namun di atas perut akan memudahkan kita untuk
mengunci target secara lebih cepat, karena di teleskop, besaran target pada
bagian dada tentu lebih besar jika dibandingkan
dengan besarnya kepala tupai. Hal ini memudahkan kita untuk mengunci dan
melepaskan tembakan secara lebih cepat.Demikian tips berburu tupai nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar