Teknik Berburu Tupai III
Waktu Berburu
Faktor Kedua yang harus kita pahami adalah tentang momentum
berburu tupai. Secara umum para hunter di Kota Pontianak turun berburu pada subuh
hari. Jam 4 mereka telah turun dari rumahnya masing-masing lalu secara
berkelompok menuju lokasi berburu, lalu menyebar untuk mencari dan menemukan
spot habitat kawanan tupai. Hal ini dilakukan karena tupai memiliki kharakter
mencari makan dan bermain pada saat matahari menjelang terbit dan langit
berwarna keperakan. Biasanya kawanan tupai akan lebih lincah, berlompatan dari
satu pohon ke pohon yang lain, sehingga memudahkan kita untuk melihat dan
menemukan target.
Saat langit belum terlalu terang, kita sudah harus berada di
tepian lokasi berburu. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan persiapan
seperti menyetting teleskop, menyiapkan mimis, membakar obat nyamuk, serta
pemanasahan ringan untuk mengurangi ketegangan otot leher, lengan, serta
pergelangan kaki.
Aktivitas makan dan bermain para tupai akan menurun sekitar
pukul 10 pagi. Dan akan semakin pasif saat matahari tepat berada di atas
kepala, yaitu antara pukul 11 atau pukul 12 siang. Pada saat-saat itu jangan
harap kita bisa menemukan kawanan tupai sedang bermain dan berlompatan. Mereka
akan mencari tempat yang lebih rendah untuk bobok siang. Aktivitas bobok siang itu berlangsung hingga
pukul 3 sore. Saya belum pernah turun berburu tupai pada sore hari, namun konon
pada pukul 3 sore hingga pukul 5, menjelang matahari terbenam, kawanan tupai
akan melakukan aktivitas mencari makan kembali. Keaktifannya konon tak
sedinamis pada saat pagi hari, namun kawanan tupai ini akan lebih mudah
ditemukan. Saat langit mulai gelap entah apalagi aktivitas kawanan tupai
tersebut. Yang jelas ia tidak pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat maghrib
atau mengaji. Karena hingga saat ini tak seorangpun yang mengetahui apa agama
yang dianut oleh kawanan tupai yang menggemaskan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar