Senin, 02 Desember 2013

Tekhnik berburu tupai


Teknik Berburu Tupai III
Waktu Berburu

Faktor Kedua yang harus kita pahami adalah tentang momentum berburu tupai. Secara umum para hunter di Kota Pontianak turun berburu pada subuh hari. Jam 4 mereka telah turun dari rumahnya masing-masing lalu secara berkelompok menuju lokasi berburu, lalu menyebar untuk mencari dan menemukan spot habitat kawanan tupai. Hal ini dilakukan karena tupai memiliki kharakter mencari makan dan bermain pada saat matahari menjelang terbit dan langit berwarna keperakan. Biasanya kawanan tupai akan lebih lincah, berlompatan dari satu pohon ke pohon yang lain, sehingga memudahkan kita untuk melihat dan menemukan target.

Saat langit belum terlalu terang, kita sudah harus berada di tepian lokasi berburu. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan persiapan seperti menyetting teleskop, menyiapkan mimis, membakar obat nyamuk, serta pemanasahan ringan untuk mengurangi ketegangan otot leher, lengan, serta pergelangan kaki.


Aktivitas makan dan bermain para tupai akan menurun sekitar pukul 10 pagi. Dan akan semakin pasif saat matahari tepat berada di atas kepala, yaitu antara pukul 11 atau pukul 12 siang. Pada saat-saat itu jangan harap kita bisa menemukan kawanan tupai sedang bermain dan berlompatan. Mereka akan mencari tempat yang lebih rendah untuk bobok siang.  Aktivitas bobok siang itu berlangsung hingga pukul 3 sore. Saya belum pernah turun berburu tupai pada sore hari, namun konon pada pukul 3 sore hingga pukul 5, menjelang matahari terbenam, kawanan tupai akan melakukan aktivitas mencari makan kembali. Keaktifannya konon tak sedinamis pada saat pagi hari, namun kawanan tupai ini akan lebih mudah ditemukan. Saat langit mulai gelap entah apalagi aktivitas kawanan tupai tersebut. Yang jelas ia tidak pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat maghrib atau mengaji. Karena hingga saat ini tak seorangpun yang mengetahui apa agama yang dianut oleh kawanan tupai yang menggemaskan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar