Setiap senapan PCP lokal selalu dilengkapi dengan per hammer atau per pemukul. Per ini biasanya terletak pada bagian belakang tabung. Fungsi per ini adalah mengatur besarnya tekanan angin yang mendorong peluru keluar dari laras. Semakin kencang per hammer semakin banyak angin yang keluar dan semakin jauh jangkauan peluru. Dan sebaliknya semakin lemah per hammer, semakin sedikit angin yang keluar dan semakin dekat jangkauan peluru. Artinya per hammer ini sangat penting dalam mengatur power senapan kita.
Namun jangkauan peluru yang jauh tidaklah sama dengan akurasi. Kadang semakin kencang peluru yang keluar dari laras, semakin akurasi jadi ngacau dan seliweran. Jika target bidikan binatang besar hal ini tidak menjadi persoalan. Namun apabila yang dibidik binatang-binatang kecil selesih sedikit saja jangan harap peluru akan mampir pada target.
Untuk tembakan jarak jauh, 100 meter ke atas misalnya, faktor akurasi sangatlah ditentukan oleh kualitas laras dan mimis yang digunakan. Sehebat apapun power yang dikeluarkan namun kalau laras senapan anda kurang baik dan mimis yang digunakan tidak pas, akurasi juga akan kacau.
Berdasarkan pengalaman saya, jika target buruan Anda berada pada jarak 20-30 meter aturlah per hammer sehingga keluaran angin pada manometer berkisar antara 20-35 psi per sekali tembakan. Agar akurasi semakin baik cobalah beberapa jenis peluru dari yg paling ringan hingga yang agak berat. Lihat konsistensi jatuhnya peluru untuk setiap peluru. Dan pilihlah mimis yang paling konsisten. Lakukan ujian ini setelah prosea zeroing.
Nah untuk menembak sasaran pada jarak 50-75 meter aturlah tekanan hammer hingga angin yang dikeluarkan 50 psi per sekali tembakan. Setelah itu ujilah beberapa peluru dengan jarak zeroing 50 meter atau minimal 20 meter.
Nah yang perlu kita pahami adalah semakin besar angin yang keluar semakin boros gas pada senapan kita. Sebagai contoh senapan saya yang memiliki tabung berdiameter luar 32mm, saat disetel 20 psi sekali tembakan jumlah tembakan bisa mencapai 45 kali shoot. Saat disetel 65 psi sekali shoot, jumlah tembakan sekitar 27 kali shoot. Sedangkan saat disetel 50 psi jumlah shoot bisa sampai 35 kali tembakan.
Catatan kedua apabila setelan per hammer tak konsisten dengan besarnya keluaran angin, naka gantilah per senapan Anda dengan per berkualitas baik. Per mitsumi misalnya. Per ini memang lebih mahal, namun konsistensi tendangannya sudah diakui paling konsisten dibanding dengan per biasa.
Senapan Baru Siap Hunting, hanya satu pucuk, Buruan!
Senapan Baru Siap Hunting, hanya satu pucuk, Buruan!
Pak maaf saya mau tanya, soalnya saya masih baru ni soal snapan pcp. Yang mau saya tanyakan adalah korelasi antara volume tabung (cc), tekanan angin (psi) dan jumlah tembakan. Dan cara menghitungnya seperti apa.
BalasHapusTerima kasih..
Sedia senapan angin sharp gejluk pcp
BalasHapusWa telp sms 081333981718
Db0658ef
@dewa putu...gampang ngitungnya boss...isi tabung hingga 3000 psi lalu tembakkan minimal 2x lalu hitung sisa gas di dalam tabung klo sisanya 2900psi berarti stiap tembakan 50 psi...klo 40x shoot berarti sisa di tabung 1000 psi...menurut ays gtu bosss
BalasHapusgood job senpai
HapusKalo di senapan gejluk pake per hamer gak
BalasHapusmaaf newbie😂
Kbanyakan dari 3000 psi bisa mmbuat output skitar 30psi tapi untuk setelan per hamer yg sama untuk tekann 2000 psi kbawah otomatis tekanan valve melemah shingga beban hamer jdi ringan otomatis angin kluar tidk bisa output 30psi lgi.. yg mau saya tanyakan bila per valve d kasih yg keras pa bisa mngatasi hal ni
BalasHapusPunya mouser od 32mm supaya irit angin per hamer sama valve di ganti yg warna aapa ya gan???? Senapan saya skrng pake yg warna krem..ampun borosnya
BalasHapusmohon pencerahan gan, saya punya senapan PCP merk MG SPORT jenis BOCAP tabung 360cc... saya ingin menambah powernya, saya sudah pake per belakang dengan Mizumi warna cream dan per valve standart... tapi kok tendanganx masih terasa kurang kencang ya? dan Per belakang mizumi untuk senapan saya ukurannya od8 panjang 8cm
BalasHapussaya baru beli senapan angin DWP lokal via online, setelah saya perhatikan visir depan tidak senter lalu saya getok pelan2 supaya senter. yang mau saya tanyakan adalah apakah visir depan senapan angin memang tidak dibuat permanen posisinya? atau jangan2 pengrajinnya lupa mematri visir depannya. Thq
BalasHapusMohon pencerahannya suhu
BalasHapusPcp kuningan saya kalau di trek 1 (angin irit) akurasi ngacak
Tp kalau di trek 2 (boros angin) akurasi bagus
Yg jd masalah, karna pcp saya hanya od 25 panjang tabung 55cm kalo di trek 2 3000psi cuma bisa buat nembak 10x
Sedangkan senapan cuma dipakai small game
Ganti plurunya mas, cari yg pas
HapusBos saya mau tanya apakah power pada pcp mempengaruhi akurasi.. Dan saat berburu di sawah ketika angin kencang apakah power yg kencang bisa melawan arah angin sehingga mimis tidah terbawa angin
BalasHapusApakah akurasi akan tetap stabil jika tekanan angin sudah menurun di 1500psi smpe 1000 psi.
BalasHapusMenurut pengalaman sudah tidak stabil bos,karna saya perna uji unit pcp jawa ketika ditekanan 2500psi ke 2000 psi itu dapatnya 20 tembakan dengan akurat,ketika di tekanan 2000 psi ke 1500psi itu posisi jatuhnya peluru malah keatas setengah DOT. Jadi kesimpulannya kestabilan angin itu berperan penting dalam akurasi senapan. Jika ada yang salah tolong dikoreksi
HapusMohon maaf, sy pemula ijin bertanya boz, sy pake bocap 500cc, klo utk nembak target kecil di jarak 35 - 50 meter, standardnya di setting berapa psi utk 1 kali shot...???
BalasHapusMohon pencerahannya boz....
Gan .mau tanya jarak ideal as Valve k hammer PD PCP Jawa .klo kulihat PD PCP Jawa as Valve nempel di hammer PD posisi tidak terkokang.klo as di potong sedikit jdi ad jarak antara as dan Valve .apakah power nambah dan irit ? Tengkiu
BalasHapus