Dengan jarak tembak antara 50 -70 meter dan dengan kondisi angin yang besar, power senapan angin kita harus disetel dengan baik. Menurut Bang Amir seorang master of belibis hunting kota pontianak, settingan minimal adalah 40 psi sekali tembak. Sedangkan Mbah Ripin menyarankan antara 60 - 70 psi sekali keluar. Keluaran angin terlalu besar juga kurang menguntungkan karena angin akan sangat boros.
Laras yang digunakan minimal 40 cm. Namun rata-rata master hunter belibis menggunakan laras antara 55 - 65 cm. Menurut teori, semakin panjang laras semakin jauh lontaran peluru. Alur laras tidak terlalu berpengaruh, walaupun menurut pengalaman mbah ripin daya rusak laras beralur 6-8 lebih hebat dibandingkan laras beralur 12.
Berdasarkan pengalaman saya yang baru sekali berburu belibis, senapan dengan tabung besar lebih menguntungkan untuk berburu belibis. Misalnya senapan botol kecap. Dengan senapan ini volume gas lebih banyak sehingga kita tidak perlu khawatir kehabisan tekanan gas. Berkurangnya tekanan gas akan menggangu akurasi senapan. Namun, dengan volume tabung yang besar berkurangnya tekanan gas akan dapat sedikit diminimalisir.
Saya mengalami masalah kehabisan tekanan gas saat berburu belibis kemarin. Pada saat saya melihat kawanan belibis pada jarak 100 meter, sayapun berjalan mengendap, merangkak, bahkan merayap. Saya memerlukan waktu lebih dari 15 menit untuk mendekati kawanan belibis itu. Dan karena menerapkan juru berang-berangnya Mbah ripin, saya dapat mendekati sasaran hingga pada jarak yang sangat dekat, sekitar 30 meter. Dengan jarak seperti ini Belibis pastilah akan tersungkur. Namun, sayangnya saat membidik dan menekan triger senapan saya gembos, peluru jatuh beberapa kilan didepan belibis itu. Setelah melihat manometer, ternyata tekanan gas yang tersisa hanya 500 psi. Masalah!
Untuk mimis, menurut saran beberapa kawan gunakanlah yang tidak terlalu berat. Para master hunting kota pontianak biasanya menggunakan baracuda hunter. Mimis ini digunakan karena tidak terlalu berat sehingga mampu lari dalam jarak yang jauh, serta memiliki dayak rusak yang lumayan besar karena bentuk kepalanya yang tajam pada bagian tepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar