Minggu, 09 Agustus 2015

Yayuk, Bediler Rimba Kalimantan

Panggilan populernya Yayuk. Nama lengkapnya Yayuk Sayuti. Awalnya saya hanya mengenal bedilers ini via group whatups Reddot Bikers Hunter. Namun, setelah hunting bareng minggu tadi (10/8/2015) saya menjadi lebih akrab dengannya.
Sebelumnya saya pernah membuat video tentang hunting belibis atas prakarsa dari mbah ipin. Video itu menampilkan dua bedilers pontianak yang salah satunya adalah Yayuk ini.
Pada saat rehat berburu minggu pagi itu kami ngobrol panjang lebar tentang dunia rimba dan perburuan. Obrolan ngalor ngidul itu juga dilakukan bersama bung Ryan yang juga bedilers cukup populer di pontianak. Populer  sebagai penembak luput yang sangat sayang pada binatang, hihii.

Dari obrolan panjang itu saya mengetahui bahwa bung Yayuk ini adalah seorang air rifle hunter yang sarat dengan pengalaman. Kepada saya ia bertutur betapa luar biasa kayanya hutan Kalimantan.
Aneka hewan buruan yang menurut saya sangat aneh pernah ia lumpuhkan. Dari beraneka jenis tupai, landak,trenggiling, pelanduk dan aneka burung besar. Ia juga bercerita sering mengikuti masyarakat lokal dalam berburu binatang besar untuk konsumsi, seperti rusa, kijang, bahkan beruk. Binatang-binatang besar itu memang dilindungi, namun berburu binatang besar itu sudah menjadi tradisi masyarakat setempat. Mungkin bagi pecinta lingkungan tradisi itu dianggap mengganggu habitat binatang langka itu. Namun saya menganggap mereka punya hak untuk menikmati sisa-sisa kekayaan hutan kalimantan yang sudah luluh lantak, hancur oleh jarahan pengusaha sawit yang rakus. Jika hari ini banyak binatang menjadi langka, itu bukanlah ulah masyarakat lokal, tapi ulah para pengusaha sawit yang berkolaborasi dengan pejabat pemerintah berakal bulus. Aduh jadi menyimpang tulisannya nih, hihii. Sorry, saya itu jadi sentimentil kalau ngomongin hutan kalimantan. Kacau dah. Kembali ke laptop!
Nah kembali ke cerita bung Yayuk. Ia bercerita bahwa di daerah kabupaten bengkayang masih terdapat hutan yang kaya dengan aneka hewan aneh. "Tupai saja ada banyak jenisnya bang. Ada tupai kelapa yang hanya sebesar telapak tangan, ada tupai yang berwarna merah bahkan ungu, ada tupai yang sebesar paha orang dewasa dengan berat hampir 2 kilogram (kayak apa besarnya ya?), ada juga tupai yang bisa terbang dengan bentangan sayap yang besar. Menemukannyapun tak terlalu sulit di lawasan hutan dekat rumah  saya bang", demikian kata bang yayuk. Saya yang hanya mendengar menelan ludah karena ingin sekali bertandang ke sana.
Bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar