Senapan PCP Borneo E60 adalah senapan PCP besutan Mbah Bedjo yang cukup populer di kalangan bediler. Sesuai dengan serinya, ciri khas senapan ini menggunakan tabung kecap 300 cc sehingga tampak lebih gemuk dibandingkan senapan pcp dengan tabung standard dan lebih ramping dibandingkan dengan senapan PCP yang menggunakan tabung 500 cc.
Spesifikasi lainnya senapan ini menggunakan laras baja lokal dengan diameter luar (OD) 14 mm, panjang 50 cm ulir 12. Popor yang digunakan model tumbhole dengan setelan pipi. Tabung gas dilengkapi dengan regulator. Chamber monobox dilengkapi dengan tatakan singleshoot. Magazine jenis maurauder isi 16 saya beli di toko reddot.
Saya memesan senapan ini melalui Mbah Ripin, pemilik toko senapan angin Reddot Pontianak pada bulan Mei 2015 dan baru tiba pada tanggal 14 Juni 2015. Harganya sktr Rp 5,5 juta, tidak termasuk biaya modifikasi dan aksesoris.
Senapan ini lalu dioprek oleh mbah ipin untuk meningkatkan power dan akurasi. Sekitar seminggu senapan Borneo300/itu sdh siap digunakan. Setelah memasang teleskop BSA seharga Rp 700ribu, senapan terpaksa dianggurkan selama hampir satu bulan. Kebetulan saat itu masuk bulan suci Ramadhan 1436 H jadi sangat beresiko saat memandang buah kelapa muda bergelantungan. Hihii. Namun, karena penasaran, sekitar seminggu menjelang Hari Raya sayapun membawa senapan cebol ini untuk berburu tupai di Kebun Kelapa di kawasan Kalimas, Kab. Kubu Raya.
Hasilnya tidak memuaskan. Beberapa kali, tembakan saya meleset. Setelah dicheck ternyata groupingnya masalah. Pada jarak 30 m, groupingya sebesar buah jeruk. Saat itu Peluru yang digunakan adalah JSB exact. Sedangkan untuk power sudah lumayan. Lalubswnapan ini masih tergolong boros angin karena hanya bisa shoot 50 kali. Bandingkan dengan senapan dengan tabung ukuran OD 32. Yang dengan keluaran angin sekitar 40psi per shoot, dari tekanan 2500-1000, bisa shoot stabil sebanyak 30-38 kali shoot.
Malamnya saya minta tolong mbah Ipin untuk menyetting kembali dan rampung menjelang hari Raya Idul Fitri. Karena memasuki Hari Raya senapan tak sempat saya bawa 'jalan-jalan'.
Pada saat modifikasi ke dua Mbah Ipin merekomendasikan untuk ganti peluru. Peluru yang direkomendasikan adalah Baracuda Hunter. Dengan peluru tersebut, menurut Mbah Ipin 30 peluru jatuh pada target yang sama pada jarak 25 meter.
Nah, karena moment lebaran saya tak sempat untuk mencobanya. senapan itu baru saya bawa turun hari ini (minggu 10/8). Hasilnya?
2 kali shoot di pagi hari yang masih gelap meleset. Setelah dicheck crosshair bergeser. Pantas saja!
Penyebabnya mungkin tele bergeser pada saat dalam.perjalanan. Saya memang cwroboh karena tidak melakukan pengecheck-an sebelum memasuki lokasi hunting. Hihiii.
Lalu saya habiskan sekitar 6 peluru untuk setting teleskop. Tampaknya sudah oke. Setelah itu dapatlah korban pertama.
Sayangnya target kedua meleset lagi. saya melakukan pengecheckan lagi siapa tahu grouping bermasalah lagi. Ternyata crosshairnya bergeser lagi. Haduh ini kemungkinan besar ada masalah dengan teleskop. Setting lagi teleskop, senapan akurat kembali, 3 peluru masuk mepet dalam satu titik pada jarak 30an meter.
Setelah itu tak ketemu target baru lagi. Sialan!
Saat menembak saya turun bersama 2 orang teman yang menggunakan senapan jenis FR besutan.Mbah Bejo juga, yaitu Bang Yayuk yang berhasil shoot sekitar 8 ekor, 6 jatuh, 2 hilang. Dan bang Ryan yang ga shoot-shoot tapi dapat dua ekor. Kemungkinan besar tupai nya adalah hasil shoot-an nya Bang Yayuk yang hilang itu, wkwkwk.
Kesimpulan:
Saya belum puas melakukan uji coba lapangan dengan senapan baru saya ini. Kemungkinan saya masih kagok menggunakan senapan baru ini. Oleh karena itu tentulah perlu penyesuaian karena selama ini pake senapan PCP tabung 32 dengan oanjang laras 60cm yang lebih panjang. Jadi kurang PD saat berburu.
Lalu ada juga sedikit persoalan di triger. Triger yang digunakan terbuat dari teflon, berbeda dengan triger senapan chonta saya yang terbuat dari aluminium. Saya ga paham juga kenapa Mbah Bedjo tidak menggunakan triger aluminium sebagaimana senapan2 sebelumnya. Triger ini juga belum disetel sehingga agak keras dan tak ada jeda alias one step shoot. Tapi masalah ini bukaflah persoalan besar. Karena mudah nyettingnya.
Lalu teleskop BSA saya memang kurang enak ngintipnya. Jenis teleskopnya ada laser di nagian depan yang dilindungi oleh kaca plastik. Kaca ini sering berembun saat pagi hari lalu benjolan tempat laser yang menggantung di bagian atas ujung teleskop sangat mengganggu keluasan pandangan. Sayapun kurang cermat memasang posisi teleskop yang kurang maju, sehingga mengurangi kenyamanan saat moment bidik cepat.
Walaupun kurang puas dengan hasil berburu hari ini, tapi setidaknya senapan PCP Borneo300 sudah menunjukan kemajuan. Memang lumrahnya sebuah senapan baru, akan mantap digunakan setelah melalui 4-5 kali penyettingan dan 5-6 kali uji coba di lapangan.
Setelah ini saya berencana akan memperbaiki teleskop atau bahkan menggantinya, menyetel ulang setelan pipi dan posisi teleskop, memperbaiki triger dan melihat hasil grouping sendiri sebelum dibawa turun berburu. Hasil perkembangan Borneo e 60 ini insyaAllah akan saya sampaikan terus. Sering-sering aja berkunjung ke blog ini. Hihii.
Heeeeeee
BalasHapuskasian bro Rian...
saya sarankan jadi kedy saya saja..
Bg ben tetap semangat mungkin karna trigernya dari teplon jd akurasi krg maksimal..heeee
BalasHapusYupp saya tunggu perkembangannya om,saya slalu setia berkunjung ke blog ini
BalasHapusE60 bung ben
BalasHapusGanti laras LW 27cm aja bg ben,lbh puas makenya,sebelumnya saya jg ragu mau ganti laras LW 27cm,logikanya akurasinya ya sependek larasnya jg,hehehe...tp setelah berkali-kali ganti laras lokal saya kapok jg krn akurasinya kurang memuaskan,saya pikir2 coba pk laras LW 27cm aja siapa tau bgs,mahal tp kepuasan maksimal & gak perlu ganti2 lg larasnya,memang kalo berburu yg utama adalah akurasi senapan hrs mantap,sebab kalo udah berkali-kali shot gak kena2,semangat berburu jd kendorrrr...:)
BalasHapusOm mau tnya,pcp bocap bisa di isi pakek pompa tngan kah.maaf klo prtanyaannya mendasar,soalnya masih bru mngenal senapan pcp.trs klo mau pesan pcp borneo dimana om..terimakasih
BalasHapusPasti bisa om
BalasHapusmaf mas sya mau tanya kalau beli PCP atau pesen PCP borneo ke web yang mna atau toko siapa mas.. mksh
BalasHapusmaf mas sya mau tanya kalau beli PCP atau pesen PCP borneo ke web yang mna atau toko siapa mas.. mksh
BalasHapus